Assalamualaikum

Index attacker


Berjumpa lagi dengan saya, admin ganteng kali ini saya akan membahas tentang POST atau Power On Self Test. Pasti Jika kalian anak TKJ sering mendengar ini, tapi apakah kalian tau apa gunanya POST . Mari simak artikel ini.

POST adalah tes yang dilakukan komputer untuk mengecek fungsi - fungsi hardware pendukung komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak dan disimpan pada ROM [Read Only Memory] komputer sama seperti BIOS.
POST dilakukan pada tahap awal booting (sewaktu awal mesin komputer bekerja), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST yang berupa suara peringatan (bunyi beep) atau berupa pesan/keterangan yang muncul terkait dengan masalah yang dihadapi.

1. Fungsi POST
POST memiliki fungsi sebagai program pemindai/pengecek seluruh komponen PC sebelum melanjutkan ke proses booting sistem operasi dan memberikan peringatan berupa bunyi beep atau keterangan tertentu jika terjadi disfungsi hardware atau adanya kerusakan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui masalah - masalah yang terdapat dalam komputer dengan cepat sekaligus menerapkan solusinya.

2. Cara Kerja POST
Adapun prosedur kerja POST adalah sebagai berikut:
  1. Pengecekan power supply (PSU) ditandai dengan lampu indikator power menyala dan kipas pendingin power supply berputar.
  2.  Secara otomatisdilakukan rest terhadap kerja CPU oleh sinyal pada saat dihidupkan kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi pada ROM BIOS
  3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya, BIOS harud dapat dibaca dengan normal untuk melanjutkan ketahap selanjutnya.
  4. pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  5. Melakukan pengecekan cpu, timer, kendali memory, memory bus, dan memory module
  6. Memori sebesar 16Kb harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  7. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedut POST yang tidak berhasil dilewati maka komputer akan menerima pesan peringatan kesalahan dari POST. Pesan kesalahan tersebut dapat berupa kode bunyi Beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau ditampilkan pada layar monitor sesuai dengan standar masing masing motherboard.
Itulah sedikit info dari saya bila ada kesalahan kalian pantas mendapatkan nya, wkwkwkwk. semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Mengenal POST - Power On Self Test

Assalamualaikum

Index attacker


Berjumpa lagi dengan saya, admin ganteng kali ini saya akan membahas tentang POST atau Power On Self Test. Pasti Jika kalian anak TKJ sering mendengar ini, tapi apakah kalian tau apa gunanya POST . Mari simak artikel ini.

POST adalah tes yang dilakukan komputer untuk mengecek fungsi - fungsi hardware pendukung komputer apakah bekerja dengan baik atau tidak dan disimpan pada ROM [Read Only Memory] komputer sama seperti BIOS.
POST dilakukan pada tahap awal booting (sewaktu awal mesin komputer bekerja), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST yang berupa suara peringatan (bunyi beep) atau berupa pesan/keterangan yang muncul terkait dengan masalah yang dihadapi.

1. Fungsi POST
POST memiliki fungsi sebagai program pemindai/pengecek seluruh komponen PC sebelum melanjutkan ke proses booting sistem operasi dan memberikan peringatan berupa bunyi beep atau keterangan tertentu jika terjadi disfungsi hardware atau adanya kerusakan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui masalah - masalah yang terdapat dalam komputer dengan cepat sekaligus menerapkan solusinya.

2. Cara Kerja POST
Adapun prosedur kerja POST adalah sebagai berikut:
  1. Pengecekan power supply (PSU) ditandai dengan lampu indikator power menyala dan kipas pendingin power supply berputar.
  2.  Secara otomatisdilakukan rest terhadap kerja CPU oleh sinyal pada saat dihidupkan kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi pada ROM BIOS
  3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya, BIOS harud dapat dibaca dengan normal untuk melanjutkan ketahap selanjutnya.
  4. pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  5. Melakukan pengecekan cpu, timer, kendali memory, memory bus, dan memory module
  6. Memori sebesar 16Kb harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  7. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedut POST yang tidak berhasil dilewati maka komputer akan menerima pesan peringatan kesalahan dari POST. Pesan kesalahan tersebut dapat berupa kode bunyi Beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau ditampilkan pada layar monitor sesuai dengan standar masing masing motherboard.
Itulah sedikit info dari saya bila ada kesalahan kalian pantas mendapatkan nya, wkwkwkwk. semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Load Comments

Subscribe Our Newsletter