Konfigurasi DHCP server - indexattacker.web.id

Selamat pagi gannnnnnn, kali ini gw akan share tutorial konfigurasi DHCP server di debian 8 (jessie). Sebelumnya bagi yang blom tau apa itu DHCP server .

DHCP server atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan membuat anda kerepotan. Jika suatu server lokal dipasangkan DHCP, semua komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya seperti Default Gateaway dan DNS server

Okelah tanpa basi basi langsung ae gw kasih tutorial nya

How To konfigurasi DHCP server ?


1. Pertama pastikan sudah menginstall debian di laptop atau virtualbox, tutorialnya ini

2. Pastikan juga sudah setting IP address, tutorialnya ini

3. Pastikan juga sudah setting DNS server, tutorialnya ini

4. Setelah itu setting network adaptor debian di virtual box ganti jadi Bridged Adaptor, seperti di bawah ini


5. Setelah itu hidupkan debian mu dan login sebagai root, lalu install paket isc-dhcp-server di debian dengan perintah

root@yusuf32:~# apt-get install isc-dhcp-server


6. Lalu akan disuruh memasukkan DVD 1 debian. masukkan saja seperti gambar dibawah ini


7. Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu konfigurasi file dhcpd.conf dengan perintah

root@yusuf32:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

8. Lalu cari baris konfigurasi seperti ini


9. Lalu edit menjadi seperti ini, jangan lupa untuk menghapus tanda # nya.

Keterangan :
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 (ini network dan netmask dari ip kalian)
  range 192.168.100.1 192.168.100.254 (ini range host dari ip kalian)
  option domain-name-servers 192.168.100.1(ini ip dns server kalian)
  option domain-name "indexattacker.tech" (ini dns kalian)
  option routers 192.168.100.1 (ini gateway)
  option broadcast-address 192.168.100.255 (ini broadcast)
  default-lease-time 600 (ini default lease time, biarkan saja)
  max-lease-time 7200 (ini max lease time, biarkan saja)
}


9. Lalu jika sudah, save file nya dengan cara pencet CTRL + O lalu enter lalu CTRL + X

10. Lalu konfigurasi file isc-dhc-server nya dengan perintah

root@yusuf32:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server

11. Lalu scroll hingga baris terakhir dan pada bagian INTERFACES ganti sesuai dengan interface yang akan kalian gunakan sebagai dhcp server


12. Lalu save file nya dan restart dhcp nya dengan perintah

root@yusuf32:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

13. jika sudah lalu setting adaptor ethernet kalian dengan cara klik icon wifi yang ada di pojok kanan > open network and sharing center > change adaptor setting


14. Lalu cari internet protocol version 4 > properties > pilih obtain an ip address automatically dan juga obtain DNS server automatically


15. Lalu tunggu beberapa saat hingga client mendapatkan ip otomatis seperti gambar dibawah ini, jika sudah seperti ini artinya itu telah berhasil


Itulah tutorial dari saya, selamat mencoba , jika ada yang kurang di mengerti silahkan tanyakan di kolom komentar. Sampai jumpa  ^_^

Tutorial konfigurasi DHCP server di linux debian

Konfigurasi DHCP server - indexattacker.web.id

Selamat pagi gannnnnnn, kali ini gw akan share tutorial konfigurasi DHCP server di debian 8 (jessie). Sebelumnya bagi yang blom tau apa itu DHCP server .

DHCP server atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk mempermudah pengalokasian IP Address pada satu jaringan. Jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan IP Address secara manual hal ini akan membuat anda kerepotan. Jika suatu server lokal dipasangkan DHCP, semua komputer yang terhubung ke jaringan akan mendapatkan IP address secara otomatis. Selain IP Address DHCP juga memberikan parameter yang lainnya seperti Default Gateaway dan DNS server

Okelah tanpa basi basi langsung ae gw kasih tutorial nya

How To konfigurasi DHCP server ?


1. Pertama pastikan sudah menginstall debian di laptop atau virtualbox, tutorialnya ini

2. Pastikan juga sudah setting IP address, tutorialnya ini

3. Pastikan juga sudah setting DNS server, tutorialnya ini

4. Setelah itu setting network adaptor debian di virtual box ganti jadi Bridged Adaptor, seperti di bawah ini


5. Setelah itu hidupkan debian mu dan login sebagai root, lalu install paket isc-dhcp-server di debian dengan perintah

root@yusuf32:~# apt-get install isc-dhcp-server


6. Lalu akan disuruh memasukkan DVD 1 debian. masukkan saja seperti gambar dibawah ini


7. Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu konfigurasi file dhcpd.conf dengan perintah

root@yusuf32:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

8. Lalu cari baris konfigurasi seperti ini


9. Lalu edit menjadi seperti ini, jangan lupa untuk menghapus tanda # nya.

Keterangan :
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 (ini network dan netmask dari ip kalian)
  range 192.168.100.1 192.168.100.254 (ini range host dari ip kalian)
  option domain-name-servers 192.168.100.1(ini ip dns server kalian)
  option domain-name "indexattacker.tech" (ini dns kalian)
  option routers 192.168.100.1 (ini gateway)
  option broadcast-address 192.168.100.255 (ini broadcast)
  default-lease-time 600 (ini default lease time, biarkan saja)
  max-lease-time 7200 (ini max lease time, biarkan saja)
}


9. Lalu jika sudah, save file nya dengan cara pencet CTRL + O lalu enter lalu CTRL + X

10. Lalu konfigurasi file isc-dhc-server nya dengan perintah

root@yusuf32:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server

11. Lalu scroll hingga baris terakhir dan pada bagian INTERFACES ganti sesuai dengan interface yang akan kalian gunakan sebagai dhcp server


12. Lalu save file nya dan restart dhcp nya dengan perintah

root@yusuf32:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

13. jika sudah lalu setting adaptor ethernet kalian dengan cara klik icon wifi yang ada di pojok kanan > open network and sharing center > change adaptor setting


14. Lalu cari internet protocol version 4 > properties > pilih obtain an ip address automatically dan juga obtain DNS server automatically


15. Lalu tunggu beberapa saat hingga client mendapatkan ip otomatis seperti gambar dibawah ini, jika sudah seperti ini artinya itu telah berhasil


Itulah tutorial dari saya, selamat mencoba , jika ada yang kurang di mengerti silahkan tanyakan di kolom komentar. Sampai jumpa  ^_^
Load Comments

Subscribe Our Newsletter