Index Attacker - Jenis Jenis Keamanan Komputer Jaringan


Hai gan, jumpa lagi dengan saya di blog Index Attacker yang akan memberikan penjelasan tentang keamanan komputer dan jaringan yaitu : Jenis Jenis Keamanan Komputer Jaringan. Okelah langsung saja simak artikelnya.
Terdapat beberapa jenis keamanan komputer yang harus diperhatikan saat membangun dan mendesain sebuah sistem jaringan sebagai basis infrastruktur sistem informasi, di antaranya sebagai berikut.

1. Physical Security
Kelemahan paling utama selouah jaringan terletak pada komputer server yang berfungsi sebagai pusat layanan data. Ketika seseorang yang tidak memiliki hak akses secara legal melakukan kontak atau interaksi langsung terhadap mesin, kemungkinan terjadi sabotase data sangat besar. Hal ini dikarenakan data adalah harta yang tak ternilai harganya. Di dalam data tersebut, semua informasi tentang transaksi loisnis, gaji, utang piutang, finansial, atau kredit, terekam dan tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, diperlukan prosedur pengamanan mesin server dalam sebuah ruangan khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan keamanan fisik secara baik adalah sebagai berikut.
  1. Ruangan dengan dimensi kapasitas yang longgar dan baik sirkulasi udaranya. 
  2. Memiliki pengatur temperatur yang balk seperti AC sehingga menjaga suhu ruangan tetap, dingin karena server beroperasi 24 jam non stop. 
  3. Ruangan server terpisah dari ruangan lainnya dan diusahakan tertutup, sehingga meminimalisasi keluar masuk pihak yang tidak berkepentingan. 
  4. Ruangan' tersebut memiliki catu daya tegangan yang stabil. ' 
  5. Memiliki akses sambungan internet terdekat sebagai sumloer pengendali jaringan. 
  6. Terhindar dari terik panas matahari secara langsung. 
  7. Lantai ruang server menggunakan raised floor yang tahan api (dengan ketinggian tertentu) yang berfungsi menyalurkan udara dingin dari bawah. 
  8. Adanya indikator suhu. .
  9. Server untuk meletakkan perangkat server. 

Pada mesin server dengan sistem operasi berbasis Unix dan Linux, kemungkinan pengaksesan console mesin secara langsung harus dihindari sebaik mungkin. jika ada orang lain berhasil membukanya meski tidak memiliki password, penyusup dapat mudah mengendalikan dan merusaksistem tersebut. Di samping hal itu, keamanan datajuga harus di perhatikan secara berkala dengan melakukan proses back up melalui mirror server atau media penyimpanan yang Iainnya.

2. Network Security
Ketika mesin server yang dibangun dihubungkan ke jaringan, misalnya jaringan internet, server tersebut semakin rentan terhadap berbagai gangguan dan penyerangan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan, semakin besar pula celah keamanan yang mungkin muncul. Oleh karena itu, untuk menjaga sistem tetap stabil, beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut.
  1. Pendataan komputer dan user yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penyamaran atau duplikasi pengguna. 
  2. Pemfilteran layanan dan akses data sesuai dengan security policy yang telah ditetapkan. 
  3. Beberapa sistem operasi secara default menyediakan layanan FTP (File Transfer Protocol) sehingga perlu dianalisis ulang layanan tersebut memang diperlukan atau tidak. lika tidak, sebaiknya ditutup saja. lika diperlukan, harus dipastikan terdapat konfigurasi yang mengatur tentang kepemilikan hak akses terhadap layanan FTP tersebut. 
  4. Pemeriksaan aplikasi-aplikasi yang terpasang pada mesin sudah sesuai dengan standar operasional dan sesuai dengan kebutuhan. Terkadang aplikasi tersebut masih dalam kondisi trial sehingga masih banyak ditemukan bu yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk menyusup masuk.

3. Account Security 
Account (akun) adalah data yang berisi user name dan password sebagai bentuk verifikasi terhadap login yang dilakukan seseorang ke dalam sebuah sistem. Account security merupakan kunci utama yang harus dijaga dan diperhatikan oleh administrator jaringan. Akun dengan nama user dan password yang mudah ditebak menjadi penyebalo utama bobolnya sistem server.

4. File System Security
Pada bagian ini, administrator jaringan harus dapat menentukan jenis file sistem yang akan digunakan, mekanisme mengatur kevvenangan setiap user dalam pengaksesannya, maupun maksimal kuota kapasitas penyimpanannya.
Adapun dalam melakukan perancangan dan penerapan sistem keamanan tersebut, administrator harus memerhatikan beberapa hal berikut ini.

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat...

Jenis Jenis Keamanan Komputer Jaringan

Index Attacker - Jenis Jenis Keamanan Komputer Jaringan


Hai gan, jumpa lagi dengan saya di blog Index Attacker yang akan memberikan penjelasan tentang keamanan komputer dan jaringan yaitu : Jenis Jenis Keamanan Komputer Jaringan. Okelah langsung saja simak artikelnya.
Terdapat beberapa jenis keamanan komputer yang harus diperhatikan saat membangun dan mendesain sebuah sistem jaringan sebagai basis infrastruktur sistem informasi, di antaranya sebagai berikut.

1. Physical Security
Kelemahan paling utama selouah jaringan terletak pada komputer server yang berfungsi sebagai pusat layanan data. Ketika seseorang yang tidak memiliki hak akses secara legal melakukan kontak atau interaksi langsung terhadap mesin, kemungkinan terjadi sabotase data sangat besar. Hal ini dikarenakan data adalah harta yang tak ternilai harganya. Di dalam data tersebut, semua informasi tentang transaksi loisnis, gaji, utang piutang, finansial, atau kredit, terekam dan tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, diperlukan prosedur pengamanan mesin server dalam sebuah ruangan khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mempersiapkan keamanan fisik secara baik adalah sebagai berikut.
  1. Ruangan dengan dimensi kapasitas yang longgar dan baik sirkulasi udaranya. 
  2. Memiliki pengatur temperatur yang balk seperti AC sehingga menjaga suhu ruangan tetap, dingin karena server beroperasi 24 jam non stop. 
  3. Ruangan server terpisah dari ruangan lainnya dan diusahakan tertutup, sehingga meminimalisasi keluar masuk pihak yang tidak berkepentingan. 
  4. Ruangan' tersebut memiliki catu daya tegangan yang stabil. ' 
  5. Memiliki akses sambungan internet terdekat sebagai sumloer pengendali jaringan. 
  6. Terhindar dari terik panas matahari secara langsung. 
  7. Lantai ruang server menggunakan raised floor yang tahan api (dengan ketinggian tertentu) yang berfungsi menyalurkan udara dingin dari bawah. 
  8. Adanya indikator suhu. .
  9. Server untuk meletakkan perangkat server. 

Pada mesin server dengan sistem operasi berbasis Unix dan Linux, kemungkinan pengaksesan console mesin secara langsung harus dihindari sebaik mungkin. jika ada orang lain berhasil membukanya meski tidak memiliki password, penyusup dapat mudah mengendalikan dan merusaksistem tersebut. Di samping hal itu, keamanan datajuga harus di perhatikan secara berkala dengan melakukan proses back up melalui mirror server atau media penyimpanan yang Iainnya.

2. Network Security
Ketika mesin server yang dibangun dihubungkan ke jaringan, misalnya jaringan internet, server tersebut semakin rentan terhadap berbagai gangguan dan penyerangan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan, semakin besar pula celah keamanan yang mungkin muncul. Oleh karena itu, untuk menjaga sistem tetap stabil, beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut.
  1. Pendataan komputer dan user yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penyamaran atau duplikasi pengguna. 
  2. Pemfilteran layanan dan akses data sesuai dengan security policy yang telah ditetapkan. 
  3. Beberapa sistem operasi secara default menyediakan layanan FTP (File Transfer Protocol) sehingga perlu dianalisis ulang layanan tersebut memang diperlukan atau tidak. lika tidak, sebaiknya ditutup saja. lika diperlukan, harus dipastikan terdapat konfigurasi yang mengatur tentang kepemilikan hak akses terhadap layanan FTP tersebut. 
  4. Pemeriksaan aplikasi-aplikasi yang terpasang pada mesin sudah sesuai dengan standar operasional dan sesuai dengan kebutuhan. Terkadang aplikasi tersebut masih dalam kondisi trial sehingga masih banyak ditemukan bu yang dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk menyusup masuk.

3. Account Security 
Account (akun) adalah data yang berisi user name dan password sebagai bentuk verifikasi terhadap login yang dilakukan seseorang ke dalam sebuah sistem. Account security merupakan kunci utama yang harus dijaga dan diperhatikan oleh administrator jaringan. Akun dengan nama user dan password yang mudah ditebak menjadi penyebalo utama bobolnya sistem server.

4. File System Security
Pada bagian ini, administrator jaringan harus dapat menentukan jenis file sistem yang akan digunakan, mekanisme mengatur kevvenangan setiap user dalam pengaksesannya, maupun maksimal kuota kapasitas penyimpanannya.
Adapun dalam melakukan perancangan dan penerapan sistem keamanan tersebut, administrator harus memerhatikan beberapa hal berikut ini.

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat...
Load Comments

Subscribe Our Newsletter